Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

#9 CATATAN HARIAN CPM XX - Pelayaran kedua


Tujuh belas Februari dua ribu dua puluh satu, Aku bertolak dari pulau bidadari, salah satu di kepulauan seribu yang menurutku penuh dengan kisah berseri. Pesona alamnya yang membumi, laut yang mengharu biru, tak luput dari nyiur melambai disepanjang hari. Dia berhasil membuatku terpesona dengan segala isinya. Kurang lebih dua minggu aku dan teman-temanku belajar memetik hikmah untuk mengarungi kehidupan yang hakiki.

Saat ini aku sedang duduk nyaman di atas kursi kapal yang membawaku pergi, disampingku ada seseorang yang sangat menginspirasi, baik ucapannya, tindak tanduknya, lebih-lebih sorot matanya, aku belajar banyak darinya. Sebut saja Leon.

Sejauh mata memandang lautan lepas, suara gemerisik ombak diterjang kapal tepat berada dikiriku. Liukan ombak mulai terasa, perlahan perut serasa ngilu terombang ambing kesana dan kemarin. Dikejauhan sana, kapal-kapal kecil berkarya dinahkodai manusia dengan segala keperluannya. 

Tuhan, aku terpesona dengan alam yang Engkau sajikan. Harapku, terpesonaku akan ciptaanmu tak berhenti hanya disini saja, tapi juga berlanjut dihidupku selanjutnya.

Kalau kemarin, waktu mau kepulau bidadari perjalanan kurang lebih selama 30 menit. Kalau kali ini entah. Sungguh misteri, disini sering kali aku berbuat tanpa tahu terlebih dahulu kemana akan menuju.

Seperti hari-hari belakangan ini, matahari masih enggan menampakkan diri. Tapi aku bersyukur ombak hari ini lebih berdamai dan menyejukkan hati ketimbang perlayaranku sebelum ini.

Tentang laut, aku selalu mengaguminya, menenangkan seberapapun jahat ombaknya. Tentang laut aku juga belajar tentang hidup. Saat hendak memulai perjalan berkumpul di dermaga layaknya kelahiran manusia, saat berada dilaut lepas ada banyak sekali warna terasa, suka, duka dan sebagainya. Saat sampai dipelabuhan itulah akhir dari hidup kita.

Laut kali ini lebih berwarna kehijauan dari pada kebiruan  mungkin tersebab dekat dengan pemukiman. Diseberang sana sudah terlihat proyek-proyek yang entah bergerak dibidang apa aku tak mengenalinya. Apapun semoga baik niatnya.

Sepertinya sudah semakin dekat dengan pelabuhan. Aku mengenali daerahnya, ini daerah kemarin dimana kami diberangkatkan dengan penuh kecemasan. Ah sepertinya memang iya. Yes kali ini dugaanku tepat. Tidak seperti sebelum-sebelumnya. Hahaha

Sekian cerita tentang laut dan perjalan kali ini, setelah ini aku akan segera berlabuh dan singgah entah dimanapun itu yang aku sendiripun tidak perlu tahu.

Post a Comment for "#9 CATATAN HARIAN CPM XX - Pelayaran kedua"