Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BUKU GENERASI PRODUKTIF



Tahukah anda bahwa fakta menunjukkan:

Perempuan rata-rata menghabiskan waktu 29 menit untuk berdandan dan lebih dari 125 jam per tahun untuk belanja baju sepatu dan aksesoris.

Tiap hari manusia menghabiskan waktu 40 menit hanya untuk memikirkan akan makan apa.

Orang Indonesia dalam sehari rata-rata menghabiskan 1 jam untuk menonton Youtube dan lebih dari 3 jam untuk bermedia sosial.

Masyarakat rata-rata menghabiskan waktu 26 tahun dalam hidupnya untuk tidur.

2 dari 5 orang tua menganggap media sosial telah membuat mereka menomorduakan waktu bersama keluarga saat berada di rumah.

Data di atas adalah fakta yang ditampilkan dibagian Blurb buku ini.

Siapa yang tidak menginginkan hidupnya produktif? pasti semua orang menginginkan kalau kehidupannya itu produktif. Buku generasi produktif sangat cocok dibaca untuk siapa saja yang menginginkan hidupnya produktif.

Rasanya, dari hari ke hari aku semakin mencintai buku-buku karya Mas Ahmad Rifa'i Rif'an. Kuhitung-hitung sepertinya sudah lebih dari 10 buku yang kubaca karya beliau. Yang paling aku suka dari buku-buku beliau adalah bahasanya yang sangat komunikatif tidak bertele-tele dan tidak terlalu berat hal itu membuat otak semakin gampang menangkap apa yang ingin disampaikannya.

Lain dengan buku-buku lainnya, buku generasi produktif ini aku habiskan hanya dengan sekali duduk saja. Saking lezatnya. Waktu itu di hari Sabtu, nikmat rasanya ketika weekend kita ditemani oleh buku-buku. Aku mulai membaca buku ini dari habis ashar, tanpa meninggalkan aktivitas Harianku yang lainnya dan sehabis Isya sekitar pukul 20.40an aku sudah selesai membacanya.

Buku setebal 210 halaman ini, berhasil membuatku bersemangat untuk segera menyelesaikannya. Biasanya buku-buku Mas Ahmad Rifa'i Rif'an dibagi menjadi beberapa bagian. Tapi lain dengan buku ini, buku ini tanpa ada bab sama sekali sehingga ketika membacanya terasa bablas gitu aja enggak kerasa langsung kelar.

Buku ini terdiri dari 51 subjudul. Langkah-langkah praktis dan taktis ditawarkan dalam rangka menjaga waktu. Buku ini mengungkapkan rahasia produktifitas dari tokoh-tokoh besar dalam sejarah. Cara produktif berkarya di tengah padatnya sekolah dan kuliah. Produktif di tengah kesibukan kerja yang tak ada habisnya. Cara berprestasi dan meninggalkan jejak sejarah di usia muda. Cara tidur singkat tapi tetap menyehatkan. Serta beragam cara unik untuk mengoptimalkan usia agar produktif.

Rasanya buku ini menjadi buku wajib untuk dibaca Siapa saja yang hidupnya ingin berubah. Berubah menjadi lebih bermanfaat, lebih produktif. Prolog buku ini menyebutkan 7 kegalauan dan 7 solusi. 7 Kegalauan anak muda antara lain: masa depan yang tak pasti, kuliah yang tak kunjung Usai, pekerjaan yang tak dinikmati, jodoh yang belum diberi, penghasilan yang belum sreg di hati, pada orang tua belum banyak berbakti, dan yang terakhir kemalasan penundaan yang menjangkiti.

Yang ditawarkan oleh Mas Ahmad, pertama kerjakan saja aktivitas terbaik di hari ini. Fokus, nikmati, belum siap paksakan diri. Pindah, pindah ke yang disukai, belum bisa? nikmati. Jodoh Tak Tak tukar, perbaiki kualitas diri. Syukuri, jangan lupa sedekah dan investasi. Jika belum bisa bahagiain, minimal jangan membebani. Lanjutkan baca buku ini. Pakem-pakem yang sebetulnya sudah ada didiri kita, diingatkan lagi oleh buku ini.

Mari memanfaatkan waktu yang kita punya dengan sebaik mungkin.


Post a Comment for "BUKU GENERASI PRODUKTIF"