Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Selamat Wisuda Wanda Agus Prasetya


Hai Wanda Agus Prasetya, sosok manusia hebat nan kuat!

Nda ijin aku mengabadikan untaian kata demi kata ucapan terimakasih dan selamat atas wisuda magister mu di blog pribadi ini ya. Semoga dapat menjadi pengingat, bisa kamu buka dan kamu baca ulang kapanpun dan dimanapun kamu mau :)

Sebelum berkisah kemana-mana, btw Cong Graduation (congratulation for graduation) atas gelar masternya nda. Selamat dan Barakallah fii ilmi ya. Sebagai teman ya aku senang dan bangga saja melihat kamu sampai di titik ini. Selamat!

Kalau aku ditanya, kamu punya teman dekat tidak Deb? Ya dengan tegas aku jawab tidak. Karena memang aku berteman dengan semua orang disekelilingku dengan biasa saja. Tapi rasa-rasanya, setelah aku analisis dan ingat-ingat, sepertinya kamu salah satu orang yang paling tau banyak tentang siapa circle-circle pertemananku.

Aku bahkan tidak bisa mengingat dengan pasti kapan kita dipertemukan, tapi sepertinya kita pernah membahas ini kalau tidak salah kita dipertemukan di Mushola Tarbiyah, dulu sempat satu naungan organisasi di kampus. Sebenarnya tidak begitu banyak juga ya Nda kita proyekan bareng. Wk. Aku scrolling foto-foto dan menemukan foto kita pas di Pantai acara Rihlah di Lampung selatan itu.

Bisa jadi hampir 7 tahunan ya kita kenal dan berteman. Meski tidak secara intens kita berkomunikasi, namun cukup banyak konten yang bisa aku kisahkan disini tentangmu beserta kebaikanmu.

Dulu itu, aku selalu iri hati melihat banyak teman yang punya nyali dan diberi kesempatan oleh Tuhan langsung lanjut studi, sedangkan aku harus menjeda dan melakoni hidup yang lainnya dulu baru bisa lanjut studi. Salah satu orang yang aku iriin itu ya dirimu nda. Tapi perasaan itu, aku berdayakan sebagai lecutan motivasiku buat ngejar lagi bisa lanjut studi. Jadi, terimakasih banyak sudah menjadi salah satu motivatorku untuk bisa sekolah lagi.

Singkat cerita, akhir januari 2023 aku ke Jogja. Meski ada banyak pilihan lain untuk transit nginep sebelum cari kosan, aku iseng buat ijin numpang di kosanmu. Dengan sigap dan baik hati kamu bersedia menampungku di kosan untuk beberapa hari. Mungkin di awal-awal itu ya kamu banyak membatin “oh… kak Debi kayak gini” dan banyak beradaptasi. Jadi, terimakasih banyak ya sudah memberikan ruang kosan dan ruang hati buat menyambut dan menerimaku setibanya di Jogja.

Kadang aku mikir betapa struggle nya orang-orang di sekitarku untuk ngertiin aku yang keras kepala, dateng kalo ada maunya, bercandaku sering banget sarkas dan nyakitin hati banyak orang. Dan salah satu orang yang paling banyak terdampak dari emosiku bisa jadi kamu nda. Sering tertekan dan tersiksa dengan ucapan dan tingkahku. Tapi kamu tetapi bisa stay cool dan bersikap santai aja, walaupun bisa jadi dalam hatimu “semremet” ya nda. Jadi, terimakasih udah jadi teman, sahabat, bahkan keluarga kurang lebih setahun di Jogja ini.

Aku sangat ingat dan menghargai banget gimana kamu berdiri kokoh dan mempertahankan pendirian Nda, kamu inget gak si dengan segala tingkah ke sok tauanku terhadap hidupmu, khususnya pas kita cerita-cerita di depan perpustakaan kampus sore hari. Kita cukup agak alot berdebat ya. Tapi itu jadi satu momen yang cukup dapat aku refleksikan nda. Jadi, terimakasih banyak ya sudah banyak mengajarkanku hal-hal tersirat tentang kehidupan khususnya dalam konteks sosial.

Terimakasih banyak juga nda, sebagai teman kamu cukup pengertian dan memberikanku ruang untuk sendiri kalo lagi pengen sendiri. Ya aku respect sama orang-orang bisa dengan cerdas menghargai privasi orang lain. Dan aku pikir, kamu juga cukup cerdas dan tidak kepoan orangnya dengan hal-hal yang aku tidak berkenan untuk menceritakannya.

Dan sebetulnya masih banyak banget detail-detail yang jadi bahan terimakasih buat kamu. Ohiya terimakasih banyak juga, sudah ngajakin aku buat dateng ke Majelis Sholawatan.  Basicly, aku kan bukan anak pesantren dan dekat dengan orang-orang sholeh yang doyan sholawatan ya. Awalnya kan aku agak gimana gitu ya, tapi setelah aku dengar beberapa sholawatan gitu kok asik juga ya, sampai akhirnya bisa dateng di live konsernya Az Zahir untuk pertama kalinya dan ternyata memang seru juga. Banyak jajan. Wkwkw

Terimakasih banyak juga atas beberapa cerita hidupmu yang kamu ceritakan kepadaku. Terimakasih sudah mempercayakan itu ya.

Yaa intinya, thank you so much, terimakasih banyak, syukron, arigatou. Dan Jazakallah khoir. Selanjutnya, aku pengen ngasih kamu beberapa pesan yang sifatnya publik, oh iya aku desain tulisan ini yang aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh banyak orang. Aku publish tulisan ini di hari wisudamu, hari kamu menerima tulisan ini 2 Desember 2023. Kalo ada hal yang kurang berkenan kabari aja, nanti segera aku revisi. Aku berharap ikatan persaudaraan kita ini juga bisa diambil pelajarannya oleh sebanyak-banyaknya orang.

Oke aku lanjut ya, pesanku buat kamu…

Selamat kembali ke bumi Ruwa Jurai, dan yang paling pertama dan utama menurutku adalah selamat berkumpul kembali bersama keluarga dan sanak saudara Nda, tentunya kembali berbakti (secara langsung dan nyata) kepada Bapak Mamak, kedua orang tua tercinta. Kalo aku selalu bersyukur dan seneng banget kalo bisa kumpul bareng keluarga apapun keadaannya. Jaga Bapak dan Mamak ya, sayangi mereka. Mumpung masih lengkap, jangan sampe kayak aku.

Kemudian, jangan pernah mengkhawatirkan masa depanmu ya Nda, aku pribadi mengenalmu sebagai orang baik. Percaya aja, selama kita punya value dan punya kualitas, rejeki itu bakal dateng ke kita. Semangat belajar dan memperbaiki dirinya dijaga. Doaku, semoga karirmu kedepan Allah lancarkan dan berikan karir terbaik versi dunia dan akhirat. Aamiin.

Kamu udah berjuang sampai titik ini, banyak orang dan peran yang terlibat buat nganterin kamu sampai disini. Kamu tu orang hebat, mereka aja sepercaya itu sama kamu. Jadi sudah semestinya kamu percaya diri sama kualitas dan potensi yang ada dalam dirimu nda.

Mengajak orang dalam kebaikan, selalu legowo, easy going, berpendirian, santun tetap kamu rawat buat bekal hidup kamu selanjutnya ya. Dengan tu semua, aku yakin gak cuman jadi orang berkelas kamu juga bakal jadi orang yang beradab.

Teruntuk urusan asmaramu, aku gak bisa komen apa-apa. Karena kamu tau kan dalam becandaanku aku sering bilang apa. Wkwkw. Intinya aku doakan yang terbaik saja, sama siapapun lah monggo aja yang penting sreg dan nyaman di hati gasin aja nda. Aku ikhlas kamu duluan kok. Hehe. semoga Allah lancarkan ya urusan ini.

Pada kesempatan ini aku juga minta maaf ya nda, ngapunten, mohon maaf lahir batin aku banyak salah sama kamu.

Doain aku disini aku bisa menuntaskan satu tahun lagi studi masterku dengan gemilang dan cemerlang. Doain aku deket sama Allah dan di dekatkan dengan majelis-majelis kebaikan ya Nda. Beberapa ambisi dan cita-cita ku kedepan sepertinya sudah terdengar dan sampai di telingamu, doakan itu semua bisa tergapai. Aku bersyukur dan bangga bisa mengenalmu.

Selamat merefleksikan sebanyak-banyaknya pengalaman dan pembelajaran selama di Jogja. Selamat kembali pulang untuk sesaat atau selamanya. Dan sampai jumpa dalam keadaan yang lebih baik dari hari ini. 

Sekali lagi, selamat. selamat dan semangat! Berkah semuanyaa...

2 comments for "Selamat Wisuda Wanda Agus Prasetya"

  1. Mau nambahkan kak, aku jg salah satu dari orang yg terdampak kebaikan hati kak Wanda. Untuk pertama kalinya bertemu orang yg suka dateng ke majelis Sholawat. Ya, orang itu k Wanda, baik banget welcome sama aku yang baru dikenalnya bahkan blm pernah ketemu. Ketemu pertama kali pas mau berangkat majelisan Az zahir. TBH seneng bngt setelah hampir 5 tahun Off Majelisan akhirnya bisa ikut lagi. Mungkin kl g kenal k Wanda aku g bakal dateng ke majelisnya kmrn. Terima kasih banyak ya ka Wandaaa,,, sudah mau mbawa aku dateng ke majelis Sholawat dan majelis ilmu . pertemuan kita rasanya singkat, tapi dampaknya luar biasa. Aku jg punya rutinitas ngaji di masjid sudirman kak, hehe... Makasihhh semoga semua kebaikan k Wanda jd amal jariyah untuk kk. Aamiinnnn 🤲

    ReplyDelete