Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MALAYSIA I'M COMING

Saat mau landing di KL, alamnya tidak terlalu jauh beda dengan Indonesia, banyak kebun kelapa sawit, tiang listriknya ditengah alas juga berwarna merah dan putih bentuknya sama. Sampai di KL disambut dengan brosur tentang covid-19. Lanjut Cek di imigrasi KL selesai, semua lancar tak ada masalah, tapi suasana masih dingin gitu, sampai ada satu orang aku lupa beliau siapa ngasih permen dalam rangka mengakrabkan diri. Aku sama umi beli paketan internet selama disana, 2 GB RM25 kalau tak salah harganya.

Waktu yang disepakati jam 10 meeting poin sudah lewat tapi tak juga ada panitia yang kami temui, Qodarullah kata panitia melalui WAG nanti ketemunya nunggu Paula dan Nur Hafni dari Aceh. Mereka berdua adalah guru kesabaran kala itu, kami harus nungguin sampai dia datang diperkirakan jam 13. Akhirnya kami luntang-lantung di KLIA 2, dimushola sampe ketiduran. Jam 13 cek grup belum ada info apapun. Singkat cerita kami ketemu semua sekitar jam 14.30an. Mbak Wirda dan Kak Gantang dua panitia yang waktu itu menjemput kami ber13.

Langsung kami OTW Hotel untuk segera rebahan melepas lelah, sampai disana kami disambut sama dua panitia CIP lainnya, yakni kak Zeyn dan Kak Zacky. Dengan senyum ramah mereka kami dipersilahkan duduk istirahat sejenak, kemudian dibagi kamar. Karena laki-lakinya cuman aku berdua sama kak Trias, auto kami  dapet kamar yang sama. Kami menginap di KK Hotel di Selangor. Kamar kami dilantai 6 nomor kamar 905. Oiya lift dihotel ini cepet banget nutupnya, ngga kayak di Indonesia. Pikirku, ini ngajari orang buat gerak cepet. Sip deh.

Kamar 905 sebenarnya kamar kedua, kamar pertama aku lupa nomor berapa tepatnya. Padahal barang-barang sudah meletak dengan nyaman. Tapi harus pindah kamar gegara ada masalah dikunci pintu kalau tak salah. Tak masalah. Sampai dikamar 905. Aku dan kak Trias makan dulu, alhamdulillah di dalam kamar sudah tersedia seporsi sate enak (sate kajang), kaos kegiatan, dan ID Card. Secara laper banget udah lebih dari 10 jam ngga makan nasi.

Selesai berberes malam itu kami makan malam diluar, tidak jauh dari hotel, disana kami berkenalan secara formal. Makan malam waktu itu nasi goreng kalau tak salah sama daging sapi di goreng yang keras. Alot. Wkwk. Suasana sudah agak cair. Selain perkenalan singkat kami juga breafing tentang kegiatan yang akan dilakukan esok hari. Kami dibagi berkelompok dua orang, aku dapet sama Sari dari Bandung delegasi CIP yang pertama aku temui. Aku diskusi ringan ngobrol tentang apa yang akan kami lakukan esok hari dikelas. Ceritanya kami diminta untuk menyiapkan fun game.

Besok kami harus perfom tarian buat perwakilan delegasi. Sama coach tari nandita sebelum keberangkatan kami semua dikasih link video untuk dipelajari masing-masing kemudian disatukan saat ketemu disana. Kami membawakan tarian Indonesia menari 2018. Aku si baru tau karena basicly aku bukan orang seni. Yasudahlah pikirku aku ngga bisa apa-apa biar nanti aku berguna waktu itu aku memutuskan untuk ikut bergabung dan menari. Ada nandita, aku, Kholif, kak Trias, Risky Umi, sama kak Echy waktu itu yang nari. Jadi selepas makan malam kami berenam khususnya ditemani panitia dan beberapa delegasi lain latihan nari dulu di bawah lintasan MRT. Asli susah, bisa dibilang alakadarnya, yah begitulah, ngga tega nyeritain lebih lanjut. Hehe. Singkat cerita kami istirahat.

Malam pertama tidur di Malaysia nyenyak sangat, tidur tiba-tiba udah adzan subuh. Mungkin karena badan lelah. Aku tidur bersama-sama dengan kak Trias. Kami ngga tidur berdua, ada kak Gantang waktu itu yang tidur dikamar juga.

Post a Comment for "MALAYSIA I'M COMING"