Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LPDP DISOSIALISASIKAN DI UIN RADEN INTAN LAMPUNG


Humas UIN RIL – Unit Riset dan Publikasi Ilmiah (URPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Raden Intan Lampung prakarsai  sosialisasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sosialisasi yang dikemas dengan kegiatan seminar ini berlangsung Jum’at (6/10/2017), di ruang seminar rektorat kampus setempat.

Dekan FTK Dr. Chairul Anwar, M.Pd mengakui cukup banyak calon peserta yang sangat antusias untuk  mengikuti acara tersebut. “Laporan dari panitia ada 326 calon peserta yang mendaftar untuk dapat ikut acara ini. Namun karena ruangan terbatas, jadi hanya bisa masuk ke ruangan sekitar 160 orang,” ujarnya.

Seminar ini dikuti oleh dosen-dosen muda dan mahasiswa. ”Pada dasarnya kita semua ingin maju ke depan. Beasiswa LPDP ini biasanya banyak diperuntukkan di luar (UIN). Di dalam ini belum pernah terdengar. Kita (UIN) akan menangkap peluang (beasiswa) tersebut,” ungkap Chairul.

FTK melalui URPI juga akan selenggarakan seminar internasional pada 2018. Pihak dekanat FTK berharap kepada LPDP untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat akademis di samping beasiswa seperti seminar internasinonal tersebut.

Seminar ini menghadirkan langsung stakeholder sebagai narasumber. Direktur LPDP Syahrul Elly Mahyuddin dan  Ir. H. Junaidi Auly sebagai anggota komisi XI DPR-RI dapil Lampung yang juga sebagai mitra LPDP hadir sebagai narasumber serta seminar ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Nirva Diana, M.Pd yang juga menjabat Wakil Dekan I FTK.

Dr. Syamsuri Ali, M.Ag selaku Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Raden Intan menyambut baik seminar tersebut. Menurutnya, seminar ini juga merupakan sosialisasi untuk diketahui oleh warga UIN, selain beasiswa yang sudah ada seperti bidikmisi untuk S1 dan Program 5000 Doktor Kementerian Agama.

“Harapan kami (UIN), pihak LPDP menyediakan kuota untuk UIN (Raden Intan), mengingat UIN baru bertransformasi dan sedang dalam pengembangan lembaga,” ujar Syamsuri dihadapan para narasumber dan peserta seminar.

Dalam sambutannya, Syamsuri juga menyampaikan tiga point untuk diketahui bersama. Pertama, terkait transformasi IAIN ke UIN Raden Intan Lampung, lembaga diberi kewenangan memperluas kelembagaan dari institut menjadi universitas. Jika sebelumnya hanya dibawah koordinasi Kementerian Agama, saat ini juga dengan Kemenristekdikti.

“Dengan penambahan fakultas baru dan pengembangan fakultas yang telah ada, artinya kita sangat butuh dosen yang cukup banyak. LPDP ini lah merupakan salah satu peluang untuk mencetak dosen-dosen baru atau studi lanjut dosen yang telah ada,” katanya.

Kedua, UIN akan meningkatkan kualitas mahasiswa. Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ke depan akan membangun Pusat Pendampingan Mutu Mahasiswa dan Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir. “Kita yakin dengan kontribusi LPDP ini, mahasiswa  punya akan punya karir yang bermanfaat dan bisa dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Kemudian, lanjut Syamsuri, ada konsekuensi logis dalam transformasi itu khususnya dalam integrasi keilmuan. Menurutnya, LPDP dinilai banyak porsi beasiswa untuk pendidikan yang bersifat ilmu pengetahuan umum, maka dirasa cocok untuk mahasiswa maupun dosen yang akan studi lanjut dalam integrasi keilmuan tersebut. (NF/FM)

SUMBER : radenintan.ac.id

Post a Comment for "LPDP DISOSIALISASIKAN DI UIN RADEN INTAN LAMPUNG"